23/11/18

Bangkit


Usai gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, mengakibatkan kerugian harta benda serta berjatuhannya ribuan korban,

Rumah kami disulap menjadi kantor sebab kantor tempat ayah saya bekerja mengalami kerusakan,

Ruang tamu rumah dipenuhi printer dan alat perkatoran lainnya,

Teras rumah menjadi seperti pantry kantor dengan ditempatkannya dispenser dan lain sebagainya di sana,

Ruang  makan menjadi ruang kerja ayah saya, benar-benar lengkap dengan monitor, kalender dan segala yang tampak seperti biasanya di atas meja seorang pekerja,

Sementara itu, garasi samping dipenuhi jejeran meja karena menjadi ruang kerja para staff di bawah pimpinan ayah saya,

Fingerprint untuk absensi dan ruang untuk meeting menggunakan taman di seberang rumah,

Mereka melakukan apel pagi juga di jalanan kompleks.

Aku, kita, kami, menunggu Palu dan Donggala bangkit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar