04/11/17

Kali Ketiga Dalam Kurang Lebih 30 hari



Pengendara yang tepat di sampingku, terjatuh.
Seorang perempuan.
Wajahnya tepat mendarat ke aspal dengan pipi lebih dulu.
Tak tahu mengapa ia bisa jatuh.
Sepertinya saling berhimpitan dengan mobil merah yang melaju dari arah timur.
Jalan kami menikung.

Toh, jikalau memang perempuan itu yang salah,
Si mobil merah di depanku tetap dikejar,
Dikode oleh bapak-bapak yang tak berhenti mengklakson.
Lagi lagi aku panik,
Klaksonnya tiada henti di belakangku.

Ya Allah.

Setiap pengendara siap untuk mati.
Oh, bukan begitu, toh jika tidak sedang mengendara juga sudah pasti bisa mati.
Setiap yang keluar rumah harus siap untuk mati.
Oh, bukan begitu, karena yang di dalam rumahpun atau dimana saja nyawa kita bisa diambil, kapanpun dimanapun.
Tapi, oh lagi-lagi bukan begitu, karena nyatanya manusia tak pernah siap untuk kehilangan nyawanya.

Namun,

Tahukah kau jika hidupmu diciptakan agar kau mampu menghargai kematian?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar