19/02/20

Ada Kalanya Sunyi Bersuara




Setiap pagi ingin sekali aku menyampaikan
 kabar gembira ini kepadamu:
aku masih hidup dan mencintaimu.
 – Aan Mansyur

Pagi itu menjadi pagi yang pilu.

Menunggu berita demi berita.

Meski aku tahu, aku bukan siapa-siapa.

Sampai esok siangnya, tepat saat aku menuliskan ini, aku masih meneteskan air mata.

Penyanyi lagu “Cinta Sejati” itu kehilangan belahan jiwanya.

Sayup-sayup terdengar,

“Ada kalanya sunyi bersuara
Hanya perlu menikmati diam
Memahami semua yang terjadi

Tak sekalipun pernah menyesal
Memilih untuk bersamamu
Memperjuangkan yang kita punya

Di sini juga tak apa
Asalkan saling punya
Begini juga tak apa
Karena kita bersama

Percaya saja akhirnya
Satu hari nantinya
Semua ini akan jadi cerita yang indah”

/ Karena Kita Bersama – Bunga Citra Lestari /

Sejak beberapa waktu yang lalu, kelak bila aku diberi karunia anak laki-laki, ingin kunamai Asyraf. Meskipun artinya berbeda dengan Ashraf, tetapi keduanya memiliki arti yang baik. Entah mengapa jika mengingat rencana itu, teringat pula pada keharmonisan keluarga Ashraf dan Bunga tersebut.

Untuk setiap jiwa yang telah kehilangan orang-orang tercinta dalam hidup,
Semoga Allah mempertemukan kembali di tempat terbaik-Nya.
Kita, manusia tiada daya upaya, ketika tiba waktunya berpisah.
Semoga selalu dikuatkan.



Bandung, 19 Februari 2020
Turut berduka cita atas berpulangnya Ashraf Sinclair.
Semoga diberi tempat yang terbaik di sisi-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar