Dia benci persaingan.
Buat apa bersaing jika hanya untuk
menunjukkan ego?
Tapi, katanya, kadang kita butuh persaingan.
Supaya di antara kita tiada yang
malas-malasan.
Katanya, kadang kita butuh persaingan,
Butuh hidup di kelompok-kelompokkan,
Bukan disatukan, lantas yang bermalasan
kebanyakan tak ketahuan.
Makanya katanya, kadang kita butuh
persaingan,
Guna dijadikan pemicu penentu akhir yang
kebanyakan hanya soal pemuasan.
Bukan menang atau kalah,
Tetapi tentang kepuasan para penonton,
Yang kelak dari itu akan banyak lahir
pendapat yang tak monoton,
Karena pendapat itu bisa jadi menjatuhkan
atau melambungkan pemeran.
Meski bukan menang dan kalah yang kita
pertaruhkan,
Tetap saja terkadang kita perlu pemicu untuk
menimbulkan persaingan,
Yang pada akhirnya untuk melahirkan pendapat
yang melambungkan, bukan yang menjatuhkan.
Selamat bermain peran, semoga penonton puas
dan lahir pendapat yang melambungkan!
//Yogyakarta, 8
Juli 2018//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar