Hallooooo penikmat horor kembali lagi
bersama saya Nina Mentari dalam post berlabel “HOROR” *tsaaah lebay amat* ini
efek dari cita-cita gue sebagai reporter
belum kesampaian untuk saat ini. Langsung aja gue mau menceritakan
kejadian-kejadian janggal di rumah gue, mungkin lo bisa menyebutnya kejadian “HOROR”
hihihihihihiihihi * eh kuntil anak lewat*
Kejadian pertama berlangsung tengah
malam. Gue kalau tidur selalu selimutan, ini bikin gue nyaman. Setiap gue
terbangun di tengah-tengah gue sedang tidur, gue pasti ngecek HP yang selalu
berada di samping gue. Gue ngecek HP bukan untuk melihat ada sms atau enggak,
bukan itu meeeeen! Gue Cuma mau ngecek, sekarang sudah jam berapa? Kalau tengah
malam, gue masih bisa lanjut tidur. Tapi, siapa tahu aja sudah jam sepuluh
pagi.
Waktu gue cek, ternyata kurang lebih
sudah jam 12.05. Biasanya kalau gue terbangun, dengan cepat gue bisa tidur
kembali. Tapi, enggak tahu kenapa malam itu gue nggak bisa tidur lagi. Yaudah,
gue bengong-bengong aja ngeliat langit-langit kamar. Sejenak hening. Gue lagi
konsentrasi untuk tidur lagi. Tiba-tiba, “Hihihihihi” gue tersentak! ‘Itu bunyi
apaan? Sumpah, itu siapa yang ketawa tengah malam begini? Apa enggak takut
nanti dikirain kuntil anak?!’ sejenak gue panik bertanya-tanya sendiri dalam
hati. Dengan sok santai gue berujar dalam hati, ‘Oh, mungkin halusinasi aja. Iya,
itu cuma halusinasi. Masa iya ada orang berani ketawa hihihi tengah malam,
kenapa bukan hahaha bunyinya?’
Sekali lagi, gue coba konsentrasi
untuk tidur lagi. Tiba-tiba, “Hihihihihihihi” suara itu terdengar lagi lebih
jelas. ‘Tuh kan, bukan halusinasi. Ini siapa sih yang melihara kuntil anak?!’ Kali
ini gue yakin itu bukan manusia, gue tarik selimut gue sampai menutupi seluruh
bagian kepala gue. Guepun tertidur.
Kejadian kedua, ini terjadi di siang
bolong di hari libur dan dimana tiap siang di hari libur gue selalu home alone.
Kalau gue home alone, jangan ditanya lagi, gue pasti enggak berhenti online. Waktu
gue lagi online di kamar, tiba-tiba pintu rumah gue terdengar seperti ada yang
masuk. Gue pikir itu pasti nyokap, karena enggak beberapa menit setelah itu
seperti ada yang manggil nama gue. Itu pasti nyokap. Gue jawab aja, “Iya..bentarrrr..”
Gue lanjut online, sampai lupa dengan panggilan emak gue tersebut. Kurang lebih
sejam kemudian, ada suara pintu lagi dan ada suara nyokap lagi.
“Nin, ini ibu baru pulang bawain
makanan..” HEH? WHAT? BARU PULANG? TERUS YANG TADI MANGGIL GUE SIAPA?!
“Hah? Beneran baru pulang? Bukannya udah
pulang dari tadi, ya?”
“Maksudnya? Ini baru pulang, kok..”
“Beneran? Loh kok?”
GUE BINGUNG.
Kejadian ketiga adalah kejadian hari
ini. Ini parah. Seperti biasa, hari ini hari masa-masa liburan. Gue home alone
dan hanya online sendirian di kamar. Tiba-tiba, AC di kamar bokap nyala. Deg!
AC di kamar bokap kalau nyala suka
bunyi, “Wussh..wussh..” bunyi udara yang keluar dari AC itu. Pokoknya kentara
bangetlah suaranya, apa lagi kalau rumah lagi sepi.
‘WOY ITU SIAPA SIH YANG NYALAIN
AC???!’ gue udah kayak bego aja teriak-teriak sendiri dalam hati. Soalnya pintu
kamar bokap gue terkunci dan gue lagi home alone. TERUS ITU SIAPAAAA? SIAPA WOY?
Pertama gue diam aja, lanjut online
aja. Tapi, gue jadi risih dan penasaran. Enggak berapa lagi pembokat gue
datang, gue bisik-bisik ke dia.
“Mbak, masa tadi AC nyala sendiri.”
“Iya apa? Namanya juga ruangan, pasti
ada penghuninya.”
“MAKSUD MBAK APA SIH? MAU
NAKUT-NAKUTIN SAYA GITU?”
Si mbak nyengir aja. Ditemani sama si
mbak, gue masuk ke kamar bokap gue yang kebetulan di samping kamar gue. Untung aja,
di antara kamar gue dan kamar bokap gue ada sebuah pintu. Pintu itu enggak
dikunci, tapi di balik pintu itu ada tumpukan kardus, jadi kalau gue mau masuk,
tangan gue harus ngedorong kardus-kardus itu dulu. Begitu gue masuk, enggak ada
siapa-siapa. Yaiyalah, gue kan tadi cuma sendirian! Kemudian gue matikan AC-nya.
Terkadang di rumah gue juga terdengar
ada orang yang mengetik HP. Satu-satunya orang yang kalau mengetik itu rebut adalah
abang gue. HP nya berisik banget kalau mengetik. Padahal suara-suara itu muncul
kalau abang gue lagi enggak ada di rumah, hiiiiiiii.
Jadi, jawaban dari pertanyaan di
judul post gue “kenapa hihihihi buka hahahaha?” karena kalau hihihihihi perlu
diwaspadai, kali aja itu kuntil anak *eh maaf kunti kesindir* kalau hahahaha,
itu manusia, menurut gue :)
Sudah dulu yah penikmat horor, jumpa
lagi nanti sama gue di cerita lainnya. Salam horor! Hoho x))
Berarti hantunya suka bbm-an kali yaa haha
BalasHapuswkwk iya kali ya canggih amet masa kuntilanak -_-
BalasHapusserem amirr.. -_-
BalasHapusrumahnya sepi terus sih, jadi ada penghuninya.. ajakin kek temennya kerumah main sesuatu..
namanya juga kunti, kalo yg lucu mah badut kali=))wkwk mau main apaan coba-_-
HapusKenapa bukan "hehehehe" aja bisa lucu kayak sinchan :-p
BalasHapuspengennya sih "hehehehe" tapi kan ini kunti bukan sinchan :p
Hapus