Kata
orang-orang, hidup itu tidak seindah dengan drama-drama korea yang kita tonton.
Tetapi, pahitnya
kehidupan, terkadang begitu jelas tergambar di dalam drama-drama itu.
Kepahitan-kepahitan
itu terkadang adalah sebuah kenyataan.
Setiap orang
punya masalah, hal itu adalah sesuatu yang orang pada umumnya pun tahu. Tetapi,
lihat kembali sikapmu itu. Tiap orang punya masalah, termasuk temanmu.
Temanmu punya
masalah, kamu saja yang tidak tahu.
Temanmu karakternya
seperti itu, kamu saja yang tak paham latar belakang hidupnya.
Temanmu memiliki
kebiasaan yang mengganggu, kamu saja yang tidak tahu dia pernah hidup di
lingkungan seperti apa dulu.
Temanmu itu,
sedang berusaha berubah untuk menyesuaikan pertemanannya denganmu, tetapi kau
saja yang terburu-buru menangkap maksud dan akhirnya keliru.
Temanmu itu,
terkadang merasa tak bisa berteman dengan orang sepertimu, tetapi ia
berkali-kali berusaha untuk tetap mencintaimu, tetapi pula kamu berbuat sesuatu
yang akhirnya membuat ia menjauh.
Temanmu itu,
ingin kamu rangkul, tak erat tetapi juga berharap kamu tak melepaskannya.
Sungguh, temanmu
itu ingin agar kalian mampu saling mencintai tanpa ada sekat yang membatasi,
Tetapi,
lagi-lagi kamu lebih dulu berprasangka yang kenyataannya tak pasti, lalu kamu membenci,
menarik diri, lalu pergi.
Tahukah kamu, kamu
telah menciptakan sepi untuk temanmu sendiri.
Mari, kasihani
dirimu sendiri, bahwa hari itu mungkin saja kamu telah kehilangan seorang teman
yang berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar