Di Yogyakarta,
entah kenapa di tiap-tiap acara selalu ada snack yang satu ini, namanya tahu
bakso. Sama halnya dengan di Makassar, di tiap-tiap acara di dalam kardus
snacknya ada teh kotak.
Tahu bakso
mungkin adalah makanan andalan di sini. Semua orang menyukai dan
memperebutkannya. Karena saya tidak suka tahu bakso, maka tahu bakso saya suka
menjadi rebutan.
“Kamu kenapa
enggak suka tahu bakso, Dek?”
“Hambar aja
gitu.” Kata saya.
“Bakso juga
enggak suka?”
“Iya, cuma
bakso-bakso tertentu yang sudah saya tahu kalau enak.”
“Baguslah kalau
ada makanan yang enggak disukai jadi enggak kepengenan.”
Benar juga, ya.
Salah satu keuntungan saya karena tidak suka tahu bakso adalah saya jadi tidak
kepengenan sama tahu bakso atau bakso-bakso lain di jalanan. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar