Sumber gambar : Google
Katanya, saya
punya time management yang baik,
rapi, sistematis, terjadwal. Ini kata orang-orang pada waktu kami membuat
kertas yang diisi tentang kebaikan teman dan hal yang perlu diperbaiki dari dirinya. Mungkin ini juga salah satu karakter saya
yang dijadikan pelajaran untuk orang-orang di sekitar saya, utamanya mereka
yang melihat bahwa saya mampu menyeimbangkan segala aktivitas dalam hidup saya;
kuliah, ngemall, keluar kota, bisnis, asrama, komunitas, nyuci, beberes, ke
pasar, masak, nengok uti-kakung, juga blogging. Mungkin karena salah satu motto
hidup saya adalah “Masa tinggal di dunia kebanyakan tidurnya? Istirahatnya di
Surga saja, ah!”
Bahkan salah
seorang teman mengira saya sosok yang multitasking. Entah benar atau salah, yang
jelas saya akan mudah bosan jika dalam satu waktu saya harus menyelesaikan
pekerjaan yang sama, sehingga rasa bosan itulah yang mendorong saya untuk
melakukan hal lainya di waktu bersamaan. Misal mengerjakan tugas, disambil
dengan baca novel, chatting, dan mencuci (pakai mesin cuci). Intinya, saya
butuh selingan di setiap pekerjaan saya dan menulis sesuatu adalah yang terbaik
dari segala selingan, hehe.
Banyak hal yang
saya lakukan, seperti tiada waktu untuk bersantai. Jujur, tulisan ini pun saya
ketik saat ini pada pukul 00.20. Awalnya pakai pola pikir yang masuk akal,
bahwa jika saya tidak segera tidur mungkin saya akan kesiangan sahur, tetapi
rupanya ada hal lain yang bisa mengalahkan pola pikir ini yakni kebiasaan dan
sugesti. Saya menerapkan sugesti ke dalam diri saya setiap kali mau tidur bahwa
besok saya tidak akan telat bangun dan tidak tidur setelah Subuh. Sugesti ini ternyata
cukup bekerja pada diri saya, entah kalau pada diri kamu, hehe.
Kemudian saya
teringat bacaan pada sebuah buku kepribadian tentang diri saya yang bertipe
intuiting extrovert. “Seorang intuiting
extrovert akan merasa mati hampa jika tidak bisa mencipta sesuatu untuk
lingkungannya. Harapannya selalu bertumpu pada kesempatan untuk mencipta dan
berinovasi sehingga ruang bisnis di sekitarnya berhasil diwarnainya dengan
aneka pembaharuan olehnya. Demikian juga tabiatnya dalam mengelola uang, ia
merasa ada sesuatu yang salah jika tidak punya uang untuk berinvestasi pada
kemajuan dirinya. Selalu ada alokasi untuk membeli masa depannya. Ia selalu
berpikir kemajuan yang dibelanjakan dari sekarang.”
Istilah lain
dari time management adalah mendesain
waktu. Saya tidak suka diikat oleh waktu, maka saya lah yang harus mendesain
agar waktu yang saya miliki mampu terisi dengan hal-hal yang layak dan ingin
saya kerjakan. Yang perlu diingat, kesehatan dan do’a orang-orang yang
mencintaimu adalah kekuatan utama agar time
management mu tetap berjalan dengan baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar