Pernah,
Penah merasa
kurang sreg dengan tulisan sendiri.
Pernah merasa
takut pada siapa yang membaca.
Pernah merasa
khawatir jika apa yang ditulis akan merubah sesuatu yang tak ingin diubah.
Sering
menggunakan diksi yang salah atau kurang tepat,
Lalu menyesal
dengan tulisan sendiri,
Jadi, saya yakin
mereka-mereka itu yang tulisannya kurang sreg,
Mungkin salah
pilih diksi atau diksi mereka mungkin kurang cocok dengan selera pembaca,
Sehingga kadang
menuai komentar buruk dan menimbulkan banyak prasangka
yang bukan
kritik ataupun saran yang membangun.
Pernah, tapi
anehnya terus saja melangkah.
Pernah, tapi
tidak paham mengapa sudah sampai sejauh ini.
Pernah, tapi
dipikir-pikir kemana lagi bersuara tanpa malu di depanmu?
/Magelang, 14
Juni 2018/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar