Studio Ghibli
Berbicara soal film, saya sangat suka film-film produk Studio Ghibli. Beberapa film yang menjadi favorit saya merupakan masterpiece
animasi dari Hayao Miyazaki seperti Ponyo, The Secret World, My Neighbor Totoro,
Howl’s Moving Castle, dan Spirited Away.
Ponyo merupakan tokoh yang terlahir dari penguasa
laut, sulit dibayangkan, bukan? Ponyo merupakan makhluk laut yang bertekad
ingin menjadi manusia, cita-citanya sederhana yaitu ingin memiliki kaki. Hal menyenangkan
bagi saya ketika menonton Ponyo adalah imajinasi saya dibawa lari kesana-kesini
juga pengisi suara anak kecil di film ini begitu kyooooot. Berbeda lagi dengan The Secret World, sebagaimana
judulnya, film ini mengisahkan sebuah dunia lain, yakni dunia liliput. Dikisahkan
dalam film ini bagaimana sebuah keluarga liliput bertahan tinggal di area rumah
manusia, film ini juga dihiasi nuansa pertemanan di antara anak manusia dengan
anak liliput yang berakhir menyedihkan.
Ada pula The Neighbor Totoro, iya,
boneka Totoro yang beberapa tahun terakhir ini ramai di pajang di etalase
pertokoan. Film ini tak kalah menghibur dengan kekocakkan dua orang anak
perempuan yang baru saja pindah rumah ke desa dan menemukan sebuah jalan ajaib
di hutan dekat rumah mereka yang membawa pada perkenalan dengan Totoro. Sebagai
penonton yang cermat, di dalam film Totoro ini, saya menemukan banyak hal
mengagumkan, bagaimana anak-anak perempuan yang masih kecil tersebut melakukan
banyak pekerjaan rumah sebab di dalam film tersebut diceritakan bahwa ibu
mereka sedang sakit dan dalam film tersebut sang Ibu hanya berada di rumah
sakit. Digambarkan pula bagaimana menariknya hubungan di antara dua orang anak
perempuan sebagai kakak-beradik.
Selain itu, ada pula Howl’s Moving Castle yang
sangat menakjubkan dari segi visual maupun plotnya, bahkan penonton sulit untuk
menebak jalan ceritanya. Karakter-karakter yang diciptakan dalam film ini amat
berbeda antara satu dengan yang lainnya, bagaimana diceritakan dalam film
tersebut beberapa orang berhasil tinggal dalam rumah yang sama; penyihir tampan,
anak laki-laki yang rajin, api yang bisa bicara, dan seorang anak perempuan
pembuat topi yang dikutuk menjadi nenek-nenek.
Spirited Away
Terakhir, ada Spirited Away yang selalu menjadi
favorit semua orang. Yap, semua orang merekomendasikan ini. Spirited Away
seolah merangkum semua hal yang menakjubkan dalam film-film studio Ghibli. Film
ini menceritakan perjuangan seorang anak perempuan yang masuk ke dalam dunia
lain, untuk bisa tetap hidup di dunia lain tersebut semua makhluk harus punya
pekerjaan. Demi tidak dikutuk menjadi babi seperti yang terjadi pada kedua
orangtuanya, ia berusaha mencari pekerjaan di dunia lain tersebut. Dalam berbagai
kesempatan, ia berusaha mencari kedua orangtuanya dan ingin menolong keduanya
agar kembali menjadi manusia dan pulang ke dunia yang sesungguhnya.
“Hayao Miyazaki is one of the person I admire most in the world.
Every single movie from the studio Ghibli is inspiring, moving, touching, and
full of meanings for both children and grown-ups. Every movie from Ghibli has
its own universe. A universe made out of dreams, of aspirations, of tales from
all around the world, and most if all, of feelings we all share and that we can
all relate too. So I love this atmosphere and
all these feelings conveyed vu Ghibli's movies. It's simple, it's peaceful, the
nature is very present and there are a lot to learn of. It's far deeper than
any other animations."
Bagaimana tidak menjadi favorit, jika studio Ghibli
menawarkan film dengan plot anti-mainstream, karakter yang unik, imajinasi berkelas, visual yang
menyenangkan mata dengan latar tempat mayoritas di tempat-tempat yang asri
seperti pedesaan. Kebanyakan film-film ini menceritakan tentang perjuangan dari
berbagai segi, menariknya ada hal yang bisa menjadi bahan diskusi di balik
film-film ini, yaitu mengapa tokoh utama film-film ini kebanyakan adalah anak perempuan?
Menurutmu, kenapa?
Bandung, 9 April 2020
Sekali nonton Studio Ghibli, ketagihan
*Pict from :
wah mantap, hayao miyazaki..
BalasHapusYoi, kak! :))
Hapus