23/05/18

#MuslimahSinauProjectDay7 : “When the servant forgets (His Lord) but the Lord never forgets him.”


Ada satu ayat di dalam Al-Qur’an, mungkin yang serupa dengan ayat itu akan banyak sekali ditemukan dalam Al-Qur’an, tetapi izinkan saya mengagumi satu ayat ini, ayat yang begitu menenangkan, begitu membuat seorang hamba merasa dicintai dan dimaklumi oleh tuhannya sendiri.



Artinya : Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kebodohan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-An’am : 54)

Seolah-olah Allah sudah mengetahui bahwa suatu hari nanti kita akan menyesal karena dosa yang kita lakukan hari ini disebabkan oleh kebodohan kita. Seolah-olah Allah sudah menunggu kita untuk berubah menjadi lebih baik, untuk menyadari rahmat-Nya. Ia selalu siap dengan rahmat-Nya untuk mendekap kita. Tak bisakah sekali ini saja kita menangis lantaran begitu Maha Pemurahnya Ia kepada hamba-Nya?

Suatu malam, saya pernah mendengar ceramah seorang Ustadz, katanya, “Alam semesta ini sangat luas, bukan? Bahkan tak tahu dimana ujungnya. Tetapi, ada yang lebih luas dan besar daripada alam semesta, yaitu Kursi Allah, ada lagi yang lebih besar daripada kursi Allah, yakni Arsy Allah. Bahkan rupanya ada yang lebih besar lagi daripada itu semua, yaitu rahmat Allah.”

“Kursi Allah ibarat cincin, Arsy Allah ibarat padang pasir. Cincin tersebut posisinya ada di tengah padang pasir. Lalu bagaimana kita membayangkan yang lebih dari itu? Betapa besarnya rahmat Allah.”

Dalam suatu kajian online, Ustadz Nouman Ali Khan mengatakan dengan suara penuh keharuan, “Rahmat-Nya tak perlu kau bayar, karunia-Nya pun selalu datang, dan pintu-Nya selalu terbuka.”

Saat seorang hamba lupa kepada Tuhannya, Tuhan tidak pernah lupa kepada hamba-Nya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar