07/04/20

#AprilProduktifDay7 : Secuil Pemahaman Untuk Saling Memahami


Bisa dikatakan cukup rumit apabila kita membahas persoalan hubungan diantara pria dan wanita, rumit karena terlalu banyak hal yang perlu dibahas untuk benar-benar memahami hubungan ini. Oleh karena itu, saya hanya akan menuliskan salah satu contoh masalah kecil yang biasanya terjadi dalam hubungan ini.

Mengutip dari apa yang dituliskan oleh John Gray Ph.D., dalam buku Men Are From Mars And Women Are From Venus pada bab dua (btw, saking rumitnya hubungan ini, Gray sampai menuliskan dua buku lainnya lagi yang masih membicarakan tentang hal ini), bahwa salah satu masalah yang sering terjadi dalam hubungan ini adalah ketika wanita bercerita, justru pria menawarkan bantuan atas masalah yang dihadapi si wanita. Pria melakukan hal itu semata-mata agar memiliki upaya yang bermanfaat dalam mengatasi masalah si wanita.  Kemudian, wanita justru menolak bantuan tersebut karena sesungguhnya ia hanya butuh untuk didengarkan dengan penuh minat dan empati. Oleh karena penolakan tersebut, pria merasa lemah dan tidak berguna, lalu pria bingung dengan wanitanya ini. Padahal intinya, ya wanita hanya perlu didengarkan dengan penuh minat dan empati saat ia bercerita, bukan ditawarkan bantuan, kecuali di kondisi tertentu seperti si wanitanya memang menanyakan solusi, itu pun terkadang solusi yang diberikan pria masih sering ditolak dan dianggap salah oleh wanita, ehehehe.

Jadi, pria fokus pada kompetensi, yakni kemampuannya untuk membantu si wanita. Dengan begitu, ia akan merasa bahwa ia dibutuhkan dan berguna. Sementara itu, wanita berfokus pada hal-hal semacam berbagi perasaan pribadi dan mutu hubungan. Ya, wanita senang membicarakan kesulitan-kesulitannya secara mendetail, inilah mungkin mengapa kaum wanita selalu dikatakan sebagai kaum yang senang bergibah atau bergosip, apapun jenis obrolannya, selalu dinamai gosip. Padahal belum tentu juga orang lain yang mereka bicarakan karena wanita pun sering menggosipi dirinya sendiri.

Oeh karena demikian, salah satu cara untuk menghormati pria adalah dengan memberi mereka support dan optimis terhadap apa yang mereka lakukan. Juga salah satu cara untuk menghormati wanita adalah dengan mendengarkan tanpa menawarkan penyelesaian, cukup memahami perasaannya.

Contoh sederhana,
“Hari ini capek banget.”
“Ngeluh terus.”
“Lho, aku nggak ngeluh. Aku cuma cerita.”
“Ya, sama aja.”

Pria kayak gini, ke laut aja lo! Kesal. Ini sih, bukan cuma tidak memahami perasaan wanita, bahkan ia tidak menawarkan bantuan sama sekali!

Bandung, 7 April 2020
Tak apa rumit, yang penting bisa saling memahami

13 komentar:

  1. pandji pragiwaksono pernah bilang dalam stand up comedynya, cowok butuh dipuji, cewek butuh diperhatiin, tapi dalam prakteknya terbalik, cowoknya memuji cewek, cewek memberi perhatian ke cowok. padahal yang dibutuhkan sebaliknya. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha sampai bingung sendiri dalam praktiknya.

      Hapus
  2. Bener banget cewek tuh maunya didenger aja udah cukup daripada malah dikatain ngeluh, jatuh saja ketebing sana:((

    BalasHapus
  3. coba percakapannya gini..
    "hari ini aku ada 3 ujian, tambah ada 7 deadline tugas tambah kewajiban untuk mendaki gunung menuruni lembah."
    "wah, kamu pasti capek banget ya hari ini?"
    "iya.. aku capek banget.."

    BalasHapus
  4. Relate sekaliiii, dasar cowok🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaaa kan hahaha terus nanti gantian cowok yg ngomong, dasar cewek 😂

      Hapus
  5. para lelaki kalau hanya mau merespon keji nan pedas sungguh lebih baik diam :")

    BalasHapus
  6. Pemahaman seperti ini harus diketahui keduanya, biar bisa saling memahami. Yakann. Jadi, harus banyk belajar.

    BalasHapus